<p style="text-align: justify;"> SELAT (27/05/2018) - Desa Selat melakukan upaya pelestarian seni tradisonal terutamanya seni tari dengan mendirikan sebuah sanggar yang bertempat di SD No. 1 Selat. Dimana sanggar ini di ikuti oleh siswa-siswi SD No.1 Selat. Dari upaya yang telah dilakukan tersebut, sedikit demi sedikit membuahkan hasil yang manis, sehingga desa Selat sekarang memiliki potensi muda yang berbakat di bidang tari tradisional.</p> <p style="text-align: justify;">         A.A. Istri Era Khusmawati,S.Pd sebagai pelatih tari mengatakan, “Kegiatan menari yang dilakoni oleh anak-anak ini merupakan upaya mulia dalam melestarikan seni budaya yang ada di Bali khususnya di desa Selat, saya berharap dengan ini dapat meningkatkan kecintaan masyarakat khususnya anak-anak muda dengan budayanya sendiri, kedepannya saya harapkan sanggar ini dapat menciptakan penari-penari yang lebih baik dan handal.”</p> <p style="text-align: justify;">        Perbekel Desa Selat I Made Semawan mengatakan, “Saya sangat-sangat mendukung kegiatan ini. Dengan adanya sanggar ini, masyarakat tidak memandang sebelah mata tari tradisional Bali. Kalau tidak ditangani dengan tepat, saya khawatir, dalam 20 tahun kedepan tari tradisional Bali bisa hilang.” Kegiatan ini merupakan tindakan nyata dalam melestarikan budaya Bali yang sudah diwariskan oleh nenek moyang kita. Tugas kita adalah menjaganya jangan sampai hilang, tegasnya. (004/KIMSLT)</p>
Cara Lestarikan Seni Tari Tradisional melalui Sanggar
29 May 2018