<p style="margin-bottom: 0cm; line-height: 100%; text-align: justify;"> SELAT – Skuad merah andalan Desa Selat beraksi tadi pagi (28/7) dibawah komando Perbekel Selat I Made Semawan didampingi Sekretaris desa I ketut Subadra dan Babintibmas I Made Sunarya. Pasalnya dari sore kemarin got pinggir jalan banjar Selat Anyar dipenuhi sampah alhasil air meluap sampai ke badan jalan. Sampah yang menyumbat saluran air diduga adalah sampah kiriman dari desa sebelah. Sampah yang menyumbati saluran air terdiri dari sampah plastik, dan sampah warung.</p> <p style="margin-bottom: 0cm; line-height: 100%; text-align: justify;">  </p> <p style="margin-bottom: 0cm; line-height: 100%; text-align: justify;"> Sampai diterjunkannya tim merah, sumbatan air berhasil diatasi selama kurang lebih 2 jam berjuang. “Ini adalah perjuangan terlama kami selama kurun waktu 4 tahun terakhir” ujar I Nyoman Antara, salah satu tim kebersihan desa Selat. I Made semawan, membenarkan kejadian tersebut, dan merasa kecolongan. “Kedepan saya akan berusaha untuk lebih memperketat pengawasan saluran irigasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.” Ujarnya kepada KIM desa Selat. Akibat kejadian ini, aktivitas warga sempat terganggu.</p> <p style="margin-bottom: 0cm; line-height: 100%; text-align: justify;">  </p> <p style="margin-bottom: 0cm; line-height: 100%; text-align: justify;"> Sampai siang tadi jalan sepanjang Banjar Selat Anyar kembali asri dan bersih dari sampah. “Kita acungkan jempol kepada tim merah kita, tanpa mereka kita akan kesulitan mengatasi luapan air ini” ungkap I Ketut Subadra. Disamping itu, semua perangkat desa bersama staf juga tampak hadir dan membantu bergotong royong membersihan lingkungan desa Selat tadi pagi.</p> <p style="text-align: justify;"> <style type="text/css"> @page { margin: 2cm } p { margin-bottom: 0.25cm; line-height: 120% } </style> </p> <p style="margin-bottom: 0cm; line-height: 100%; text-align: justify;"> (016/KIMSLT)</p>
Kurang lebih 2 Jam Berjuang, Skuad Merah Berhasil Mengeluarkan Sampah
28 Jul 2018