<p style="text-align: justify;"> SELAT – Dalam rangka melestarikan seni dan budaya Bali, pemerintahan desa Selat mempunyai misi memperkokoh kerukunan hidup bermasyarakat dalam jalinan adat, budaya dan agama. Untuk menjalankan misi tersebut, pemerintah desa merancang tata kelola lingkungan desa, lingkungan pura yang lebih baik. Agar warisan budaya Bali, khususnya di Desa Selat tetap terjaga, pemerintah desa melakukan pemugaran terhadap beberapa pelinggih, Paruman, Bale Gong dan Candi Bentar di Pura Dalem yang bertempat di Banjar Tegal namun tetap memperhatikan dan mempertahankan nilai-nilai keunikan dari bangunan itu sendiri.</p> <p style="text-align: justify;"> Saat ditemui KIM Selat (31/7) terlihat beberapa pekerja dan tukang pembuat Candi Bentar sedang berusaha menyelesaikan pekerjaannya. “Saya membuat candi bentar ini sesuai dengan apa yang ada di gambar” ujar salah satu tukang yang enggan disebutkan namanya. Ia juga mengatakan bahwa pekerjaan yang ia lakoni tersebut sudah dilakukan kurang lebih 15 tahun.</p> <p style="text-align: justify;"> Perbekel Selat I made Semawan mengatakan, dalam melestarikan adat, seni dan budaya perlu kegigihan dan kerja keras. “saya secara bertahap akan melakukan penataan desa, saya punya waktu 6 tahun untuk melakukan itu, untuk itu saya mohon doa restunya agar cita-cita luhur ini dapat terlaksana dengan baik” imbuhnya.</p> <p style="text-align: justify;"> (016/KIMSLT)</p>
Program Pelestarian Adat, Seni dan Budaya Melalui Pembangunan
01 Aug 2018