| Desaselat Badung

SELAT 23/09/2018 - selama 3 hari permandian umum di kawasan MCK Banjar Tegal dipadati masyarakat, pasalnya dari jumat kemarin (21/9/2018) hingga hari ini, layanan PDAM dihentikan karena ada pembersihan bak penampungan air.Permandian umum Banjar Tegal biasanya tidak begitu ramai pengunjungnya, namun kurun waktu 3 hari ini permandian ini ramai dikerumunin warga dan sebagian besar dimanfaatkan untuk mencuci dan mandi. Selain itu ada juga warga membawa jerigen yang digunakan untuk menampung air dirumah. Walaupun sudah disosialisasikan oleh PDAM lewat radio, namun ternyata banyak warga yang tidak tau menau tentang hal ini. Akibatnya banyak warga yang tidak mempersiapkan air cadangan untuk antisipasi. Akibat kejadian ini, masyarakat merasa rugi dan kesal karena dia (PDAM) melakukan penghentian layanan sementara secara sepihak. Sosialisasi yang dilakukan oleh PDAM nampaknya tidak membuahkan hasil. Terbukti banyak warga yang mengeluhkan ini. “yah… dia sah-sah saja mau melakukan apa, sementara kalo kita lambat bayar di denda” ucap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Seharusnya kegiatan semacam ini bisa disosialisasikan lewat broadcast sms gateway atau sosial media, sehingga sosialisasinya tepat sasaran, imbuhnya. Perbekel Desa Selat I Made Semawan selaku Penguasa wilayah, pada saat terjadinya pemutusan aliran air PDAM saat ini menghimbau warganya jangan panik dan emosi, kita masih ada alternatif lain berupa permandian umum MCK, warga Banjar Selat Anyar, Selat, dan Tegal bisa memanfaatkan MCK Banjar Tegal, dan warga Banjar Mekar sari bisa memanfaatkan MCK Banjar Mekar Sari, imbuhnya. Sampai berita ini diturunkan sekitar pukul 10.00 wita, akhirnya warga Desa Selat kembali dapat menikmati layanan air PDAM yang sempat mati 3 hari. (001/KIMSLT)