<p style="text-align: justify;">Rembuk Stunting dilaksanakan di Desa Selat pada hari Rabu 20 Maret 2024 bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Perbekel Selat. Rembuk Stunting Desa merupakan rangkaian pertemuan yang dilakukan Desa dalam rangka membahas hasil perumusan kegiatan melalui diskusi terarah untuk membuat, membahas dan menetapkan komitmen Desa dalam menetapkan program atau kegiatan pencegahan dan penanganan konvergensi stunting Desa. Kegiatan ini merupakan kegiatan Pra Musyarah Desa penyusunan RKP tahun perencanaan 2025. Rembuk Stunting ini dihadiri oleh Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Badung, Kepala Puskesmas Abiansemal IV (diwakili) beserta Tim Kesehatan, Perbekel Desa Selat beserta Perangkat dan Staf, Pendamping Lokal Desa, PLKB wilayah Desa Selat, Kepala Pustu Desa Selat, Unsur PKK, Kepala Sekolah TK dan PAUD, LPM, Kader Posyandu Balita dan Lansia, Kader Posyandu Remaja, KPM ( Kader Pembangunan Manusia ), Bhabinkamtibmas Desa Selat. </p> <p style="text-align: justify;">Dalam kesempatan ini Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Badung menyampaikan beberapa hal mengenai stunting diantaranya Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. 1000 hari kehidupan pada bayi sangat berharga karena dari umur 0 hari kehidupan pertama bayi sangat menentukan generasi emas anak bangsa. Sasaran percepatan penurunan stunting diantaranya : Remaja, Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Anak berusia 0 (nol) – 59 (lima puluh sembilan<em>)</em> bulan. Pencegahan Stunting pada remaja dapat dilakukan dengan cara memberikan suplemen penambah darah, pengecekan HB, dll. Dengan adanya rembuk stunting ini Perbekel Selat menyampaikan akan memberikan fasilitas berupa PMT semaksimal mungkin kepada sasaran percepatan penurunan stunting dengan harapan angka stunting didesa selat dapat turun bahkan jika bisa tidak ada stunting di Desa Selat.</p>